5 TIPS ABOUT CERITA DEWASA YOU CAN USE TODAY

5 Tips about cerita dewasa You Can Use Today

5 Tips about cerita dewasa You Can Use Today

Blog Article

Aku hanya bisa melenguh dan mendesah juga sesekali menggigit bibir bawahku. Tak pernah kurasakan kenikmatan seluarbiasa ini. Permainan lidah mas Fahmi pun tak bisa dibandingkan dengan lihainya Abah Mahmud malam itu. Entah karena tubuhku yang sudah terlalu ‘panas’ dan terangsang atau memang kelihaian Abah Mahmud dalam foreplay, yang jelas aku dibuatnya melayang ke langit kenikmatan seks.

Aku pun tak habis pikir kalo ternyata imajinasiku menjadi kenyataan. Tapi disisi lain selalu saja terbesit kekhawatiran kalau aibku nantinya akan diketahui banyak orang. Tapi hanya sekilas saja, sebelum kemudian aku segera menuju pondok utama putri. Siang itu aku mengenakan setelan abaya, french khimar, handsock, dan kaos kaki warna hitam tanpa dalaman apapun.

Meski aku tak mau menelannya tapi aku tak punya kekuatan untuk mengelak. Akhirnya ku telan habis seluruh sperma Abah. Setelah itu aku pun tak ingat apa yang terjadi pada diriku karena terlalu lelah.

“Ahh.. Ntar kalo ketauan bilang aja kalo Abah yang berusaha perkosa aku.. aku kan gamau, Cuma karena aku ini cewe jadi yaa ga kuat lawan kekuatan cowo dan Cuma bisa pasrah waktu disetubuhin.

Select sexual associates which make you really feel delighted and fulfilled. Emotion snug with someone will help you have good intercourse.

Tapi itu tak berlangsung lama, akupun mencoba membuka mulutku selebar mungkin dan..8964 copyright protection164747PENANAKG9SUVZVfm 維尼

Bukan hanya karena itu adalah panggilan agama, tapi juga karena sikap mas Fahmi yang semakin hari semakin membuatku nyaman dengan kasih sayangnya.8964 copyright protection164747PENANAdY4RV0CBTn 維尼

Toketku yang berukuran 38C terasa begitu keras dan sensitif. Aku hanya bisa pasrah saat mas Fahmi mulai membuka perlahan resleting gamisku hingga menunjukkan bukit kembarku yang terlihat sesak oleh bra warna marun berenda.

Sesampainya di pondok, aku langsung menuju ruang kelas tempat Abah mengajar. Rasa malu ku untuk berjumpa dengan Abah sudah sedikit berkurang. Meski begitu tetap saja aku menghormatinya sebagai seorang yang Alim bokep dan juga Hafidz. Hanya sekitar 3 menit berjalan kaki saja hingga aku sampai di kelas Abah. Ruangan kelas berukuran cukup luas yang bisa menampung hingga 30an santriwati. Semua santriwati belajar dengan sebuah bangku dan duduk lesehan beralaskan karpet sementara antara Abah dan santriwati dibatasi sebuah kain hijab besar berukuran sama dengan lebar dan tinggi ruangan.

Bahkan tanganku pun mulai bergerak mengocok perlahan kontol Abah Mahmud. Entah kenapa malam itu aku tak bisa mengontrol tubuhku sendiri seakan-akan ada orang lain yang mengendalikanku.

Bahkan tubuhku blingsatan tak karuan hanya karena lidahnya yang terus menerus memanjakan putingku. Ditambah tangannya yang terampil memijat lembut toketku bersatu sempurna menggempur pertahanan diriku.8964 copyright protection164747PENANAjXIHr1u9tB 維尼

Aku pun mulai berpikir apakah kalau ngentot bagi seorang wanita tetap harus mengenakan jilbabnya. Lebih dari 2x Ummah Hawa klimaks dan membasahi karpet mushola dengan cairan orgasmenya. Tubuhku pun terasa panas karena ledakan syahwat yang mulai membakar diriku. Bagian selangkanganku pun terasa sangat gatal dan sangat becek yang memanggil tangan kananku untuk segera beraksi di bawah sana.8964 copyright protection164747PENANAA6w0N89tUX 維尼

Entah karena percaya atau karena hal lain. Bahkan ia juga cerita kalau Abah juga pernah memintanya untuk muroja’ah hafalan dengan hanya mengenakan jilbab dan cadar sambil Abah mensetubuhinya.8964 copyright protection164747PENANAEiiD2Fh6sW 維尼

Melihat kontol Abah Mahmud yang mengkilat oleh lendir memek justru membuat Ummah Hawa semakin dahaga dan dengan liarnya ia melahap habis kontol 18cm itu. Kepala Ummah Hawa maju mundur cepat dibarengi dengan lidahnya yang lihai menyapu setiap bagian batang berurat Abah Mahmud. Aku pun tak kuasa menahan syahwatku dan segera duduk di kursi yang sudah kusiapkam sebelumnya. Jarak antara pintu samping dengan mushola hanya sekitar 7 meter saja, Cuma karena ruangan mushola jauh lebih terang daripada diluar sehingga posisi dudukku yang kini tengah mengangkang dengan kedua kakiku ku sandarkan di handrest kursi tak begitu tampak.

Report this page